Selasa, 12 November 2013

Perlombaan Melukis Wajah Pahlawan Nasional

“Tularkan Semangat Kepahlawanan Bagi Generasi Muda” 

Ada berbagai macam cara untuk menumbuh kembangkan semangat kecintaan akan sejarah bangsa Indonesia untuk generasi muda, salah satunya dengan menggelar pelombaan melukis wajah pahlawan nasional  yang di gerakkan oleh Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara beberpa waktu lalu

Pada saat di dalam museum, para pelajar yang mengikuti pelombaan melukis wajah pahlawan nasional tampak serius melukis dengan membawa peralatan mengecatnya,  mereka duduk di lantai bersama rekan rekannnya yang lain dan masih menggunakan seragam sekolah. Panitia menyediakan kertas untuk tempat menggoreskan pensil dan cat nya, sekaligus peserta di berikan kebebasan untuk menggambar wajah pahlawan nasional yang mereka sukai dan banggakan. 

Para dewan juri perlombaan hanya memberikan waktu tiga jam untuk peserta menyelesaikan lukisannnya, sesekali tampak mereka ribut bahkan tertawa melihat lukisan yang mereka buat serta melihat lukisan teman di sebelahnya. Teman teman pelajar beserta guru pun ikut memberikan dukungan dari belakang lokasi acara. 

Salah seorang pelajar SMA Syafiyatul Amaliyah, Mevita Afifah yang akhirnya di putuskan menjadi juri menjadi juara I, mengatakan dirinya begitu tertarik dengan dunia lukis, sehingga setia ada perlombaan melukis, Mevita selalu tampil

“ Saya dari kecil, emang hobinya menggambar, melukis, maka ada acara perlombaan melukis, saya selalu ikut” ujar Mevita.
Mevita akhirnya dinyatakan juri mendapatkan juara satu atas karya lukisnya yang mengambarkan tokoh H. Adam Malik. Menurutnya ketertarikannnya terhadap tokoh Adam Malik, karena sebagai tokih pelopor kemerdekaan Indonesia. Dirinya juga mengatakan sangat mendukung dengan di adakannya perlombaan melukis wajah pahlawan nasional, karena mengajarkannnya sejarah dan perjuangan bangsa Indonesia.

“Mudah mudahan, tahun depan acara melukis wajah terus di laksanakan, dan pesertanya bisa lebih banyak lagi” tambah Mevita. 

Sementara itu, Ketua panitia perlombaan, Martina Silaban mengatakan,  melalui perlombaan melukis wajah pahlawan nasional ini, di harapkan para pelajar lebih dapat mencintai sejarah Indonesia dan menjadikan museum sebagai tempat belajar yang mengasyikkan

“ Kegiatan ini mendukung gerakan nasional cinta museum yang di canangkan oleh pemerintah, untuk memasyarakatkan museum agar selalu ramai di kunjungi oleh masyarakat sebagai tempat yang edukatif” ujar Martina Silaban yang juga Kordinator dan Bimbingan Museum Negeri Sumatera Utara. 

Untuk jumlah pendaftar, Martina mengatakan jumlah peserta tingkat SMA dan SMP berjumlah 250 pelajar Se Sumatera Utara. Tak hanya menggelar perlombaan melukis wajah nasional, sebelumnya juga di gelar perlombaan membaca puisi perjuangan tingkat SMP Se Sumatera Utara yang diikuti oleh 165 pelajar dan menariknya lagi juga di ikuti oleh kelompok lanjut usia (Lansia) sebanyak 30 peserta. 

Begitu juga di sampaikan oleh, Kepala Museum Negeri Sumatera Utara, Sri Hartini mengatakan tujuan di selenggarakannnya perlombaan ini untuk mensosialisasikan materi materi yang erat kaitannnya dengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia kepada masyarakat. Selain itu menumbuh kembangkan semangat jati diri bangsa.
Adapun yang menjadi pemenang juara I sampai III tingkat SMA, diantaranya, Mevita Afifah (SMA Shafiyatul Amaliyah), Indrianti Nurdin (SMA Unggulan CT Foundation), Jossie (SMA WR Supratman). Untuk tingkat SMP yakni, Aisha Anindita (SMP Panca Budi), Naomi Laksita (SMPN 7), Rahmadani (SMP Al Ulum). Para pemenang lomba mendapatkan tropy dan uang pembinaan. Rholand Muary

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Sumut Paten” dalam Analisa Wacana Kritis

Sumut Paten, kini sudah menjadi jargon politik dan ciri khas dari Gubernur Sumatera Utara, Ir. HT. Erry Nuradi, M.Si. Dalam berbaga...