Ada
berbagai macam cara untuk menumbuh kembangkan semangat kecintaan akan sejarah
bangsa Indonesia untuk generasi muda, salah satunya dengan menggelar pelombaan
melukis wajah pahlawan nasional yang di gerakkan oleh Museum Negeri
Provinsi Sumatera Utara beberpa waktu lalu
Pada
saat di dalam museum, para pelajar yang mengikuti pelombaan melukis wajah
pahlawan nasional tampak serius melukis dengan membawa peralatan
mengecatnya, mereka duduk di lantai
bersama rekan rekannnya yang lain dan masih menggunakan seragam sekolah.
Panitia menyediakan kertas untuk tempat menggoreskan pensil dan cat nya, sekaligus
peserta di berikan kebebasan untuk menggambar wajah pahlawan nasional yang mereka
sukai dan banggakan.
Para
dewan juri perlombaan hanya memberikan waktu tiga jam untuk peserta
menyelesaikan lukisannnya, sesekali tampak mereka ribut bahkan tertawa melihat
lukisan yang mereka buat serta melihat lukisan teman di sebelahnya. Teman teman
pelajar beserta guru pun ikut memberikan dukungan dari belakang lokasi acara.
Salah
seorang pelajar SMA Syafiyatul Amaliyah, Mevita Afifah yang akhirnya di
putuskan menjadi juri menjadi juara I, mengatakan dirinya begitu tertarik
dengan dunia lukis, sehingga setia ada perlombaan melukis, Mevita selalu tampil
“
Saya dari kecil, emang hobinya menggambar, melukis, maka ada acara perlombaan
melukis, saya selalu ikut” ujar Mevita.
Mevita
akhirnya dinyatakan juri mendapatkan juara satu atas karya lukisnya yang
mengambarkan tokoh H. Adam Malik. Menurutnya ketertarikannnya terhadap tokoh
Adam Malik, karena sebagai tokih pelopor kemerdekaan Indonesia. Dirinya juga
mengatakan sangat mendukung dengan di adakannya perlombaan melukis wajah
pahlawan nasional, karena mengajarkannnya sejarah dan perjuangan bangsa
Indonesia.
“Mudah
mudahan, tahun depan acara melukis wajah terus di laksanakan, dan pesertanya
bisa lebih banyak lagi” tambah Mevita.
Sementara
itu, Ketua panitia perlombaan, Martina Silaban mengatakan, melalui perlombaan melukis wajah pahlawan
nasional ini, di harapkan para pelajar lebih dapat mencintai sejarah Indonesia
dan menjadikan museum sebagai tempat belajar yang mengasyikkan
“
Kegiatan ini mendukung gerakan nasional cinta museum yang di canangkan oleh
pemerintah, untuk memasyarakatkan museum agar selalu ramai di kunjungi oleh
masyarakat sebagai tempat yang edukatif” ujar Martina Silaban yang juga Kordinator
dan Bimbingan Museum Negeri Sumatera Utara.
Untuk
jumlah pendaftar, Martina mengatakan jumlah peserta tingkat SMA dan SMP
berjumlah 250 pelajar Se Sumatera Utara. Tak hanya menggelar perlombaan melukis
wajah nasional, sebelumnya juga di gelar perlombaan membaca puisi perjuangan
tingkat SMP Se Sumatera Utara yang diikuti oleh 165 pelajar dan menariknya lagi
juga di ikuti oleh kelompok lanjut usia (Lansia) sebanyak 30 peserta.
Begitu
juga di sampaikan oleh, Kepala Museum Negeri Sumatera Utara, Sri Hartini
mengatakan tujuan di selenggarakannnya perlombaan ini untuk mensosialisasikan
materi materi yang erat kaitannnya dengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia
kepada masyarakat. Selain itu menumbuh kembangkan semangat jati diri bangsa.
Adapun
yang menjadi pemenang juara I sampai III tingkat SMA, diantaranya, Mevita
Afifah (SMA Shafiyatul Amaliyah), Indrianti Nurdin (SMA Unggulan CT
Foundation), Jossie (SMA WR Supratman). Untuk tingkat SMP yakni, Aisha Anindita
(SMP Panca Budi), Naomi Laksita (SMPN 7), Rahmadani (SMP Al Ulum). Para
pemenang lomba mendapatkan tropy dan uang pembinaan. Rholand Muary
Tidak ada komentar:
Posting Komentar