“ Berwisata Sembari Beredukasi ”
Menjaga
kelestarian alam sudah menjadi kewajiban bagi setiap manusia di muka bumi, karena
alam merupakan titipan yang maha kuasa kepada manusia sehingga harus di jaga
dan di rawat demi terciptanya keseimbangan kehidupan, namun sayangnya di antara masyarakat masih
banyak di temukan orang orang yang tidak peduli menjaga lingkungan salah
satunya dengan membuat sampah ke sungai, menebang pepohonan, dan lain lain . Maka
atas dasar itulah, para generasi muda yang peduli akan lingkungan membentuk
Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (KOPHI).
Sejak
di dirikan pada 10 Oktober 2010, komunitas KOPHI ini terus mengkampanyekan
gerakan menyadaran dengan berbagai macam bentuk kegiatan bagi masyarakat agar lebih
peduli menjaga kelestarian lingkungan. Para anak muda yang umumnya didominiasi
oleh mahasiswa terus berdatangan dari berbagai macam kampus yang ada di medan dan
bergabung menyatukan visi untuk membangun gerakan kepedulian lingkungan.
Seperti baru baru ini bertepatan dengan hari air internasional, mereka
menggelar kunjungan wisata sekaligus edukasi ke Danau Linting Kabupaten Deli
Serdang.
“ Saat di danau linting, kami memungut sampah, sekaligus memeberikan penyadaran
kepada para pedagang dan juga pengunjung” kata Ketua KOPHI, Saddam Azhar
Pasaribu
Memilih
Danau Linting untuk di jadikan tempat wisata edukasi, Saddam menjelaskan karena
lokasi Danau Linting sudah mulai banyak di kunjungi oleh masyarakat, apalagi
jaraknya tidak begitu jauh dengan kota Medan. Namun sayangnya banyak pengunjung
yang belum peduli akan kebersihan, sehingga sekitar danau tampak kotor, baik
itu sampah makanan yang datanya dari pengujung maupun pedagang sendiri.
“
Awalnya kami sempat di marahain sama salah seorang masyarakat, dibilangnya kok
kami peduli dengan kebersihan, sementara warga sekitar dengan kondisi banyaknya
sampah di sekitar danau tidak begitu complain,”
katanya menceritakan.
Akhirnya
setelah di jelaskan, masyarakat tersebut pun mau menerimanya, dan anggota KOPHI
pun terus memungut sampah yang berserakan sekaligus memasang spanduk himbauan
untuk tidak membuat sampah sembarangan, karena tong sampah yang minim, KOPHI
juga menyediakan sampah di sekitaran Danau Linting.
“Kami menyebutkan, berwisata sambil beredukasi memberikan penyadaran kepada
masyarakat untuk peduli menjaga kebersihan lingkungan” kata Mahasiswa semester
akhir jurusan Matematika Unimed ini.
Selain
itu, komunitas ini juga kerab memberikan sosialisasi dan penyuluhan kepada para
generasi muda khusunya pelajar di SMA Negeri dan Swasta di Medan. Adapun
beberapa materinya antara lain mengkampanyekan untuk tidak merokok dan
bagaimana menerapkan pola hidup sehat dengan menjaga kelestarian lingkungan. Komunitas
ini juga menyoroti menjelang pemilihan umum 2014, sudah banyak terpampang paku
dan papan dari para Calon Legislatif yang terpasang di pepohonan di kota Medan.
“
Kami juga berencana akan melakukan aksi cabut paku di pohon, karena keberadaan paku
tersebut menganggu petumbuhan pohon serta merusak estetika kota” katanya.
Dirinya
pun mengakui kesadaran masyarakat kota Medan untuk peduli terhadap lingkungan
masih minim, oleh sebab itu komunitas KOPHI yang beranggotakan 63 orang ini
terus mengkampanyekan gerakan penyadaran akan lingkungan. rholand muary
Tidak ada komentar:
Posting Komentar