“Ciptakan Alat Pendeteksi
Gempa dan Gelombang Tsunami”
Berbekal ketekunan untuk terus
berupaya menghasilkan sebuah karya yang akan bermanfaat di masa yang akan
datang, membuat siswa SMK menjadi sosok pelajar yang dikenal sebagai ‘ilmuan
muda’ yang menciptakan alat alat dengan teknologi sederhana namun bermanfaat.
Dengan begitu, siswa siswa
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sudah tidak lagi di pandang sebelah mata oleh
masyarakat, salah satu dari karya membanggakan siswa siswa SMK yakni berhasil menciptakan
alat pendeteksi Gempa dan gelombang Tsunami yang di rancang oleh siswa siswa
SMK Teknologi Rekayasa (TR) Sinar Husni.
Alat pendeteksi gempa ini di
rancang melalui alat sensor gerak, yang di ibaratkan jika terjadinya gempa atau
goncangan di dalam perut bumi maka sistem sirine akan berbunyi dengan keras
yang menandakan bahwa akan terjadi gempa di bumi.
Bandul timah yang di pasangkan
di antara permukaan alat pendeteksi gempa di fungsikan sebagai sistem sensor
gerak yang di sambungkan dengan sirine dan lampu maka akan menyala apabila ada
goncangan di dalamnya. Begitulah sistem sederhana dari alat pendeteksi gempa
ciptaan siswa siswa SMK Sinar Husni.
“ Kalau kita goncangkan, secara
otomatis sirine akan berbunyi, pertanda sensor gerak berfungsi melihat
gelombang getaran yang ada ” kata Iin Sudarma saat menjelaskan cara kerja alat
deteksi gempanya
Siswa kelas 2 SMK Sinar Husni
ini pun menjelaskan sekurang kurangnya butuh waktu seminggu untuk membuat alat
pendeteksi gempa sederhana ini, hasil dari ciptaan nya ini pun masih terdapat
kelemahan yakni belum dapat mengetahui besaran guncangan apabila di ibaratkan
dengan daya gempa ukuran Skala Richter (SR). sementara untuk biaya pembuatan
alat pendeteksi gempa ini sekitar lima ratusan ribu rupiah.
“Memang kelemahan alat ini,
belum bisa mengetahui besaran daya guncangan, kedepan akan kami sempurnakan
kembali” kata Iin Sudarma lagi.
Selain menciptakan alat pendeteksi
gempa, Siswa SMK Sinar Husni juga menciptakan alat pendeteksi gelombang
Tsunami. Dengan menggunakan sistem sensor gerak air atau di beri nama sensor water switch , alat ini dapat
mengirimkan peringatan tanda bahaya saat tsunami akan terjadi.
“Pada saat akan terjadi tsunami,
kan permukaan air yang di dalam laut
akan menyusut, dan tidak mnyentuh batang sensor (lengbab) maka sensor level switch akan bekerja mengeluarkan
signal untuk membunyikan sirene dan lampu peringatan bahwa akan terjadi tsunami
” kata Nurhardiansyah siswa kelas 2 SMK Sinar Husni ini.
Dalam dua alat kerja ini, pada
sistem memiliki banyak kesamaan dalam cara kerja dan teknologi, untuk proses
pembuatan memakan waktu yang berbeda bed. Mereka pun saling sharing dengan guru khususnya guru
kelistrikan untuk membuat kedua alat ini, kedua siswa ini pun berharap dengan
teknologi yang mereka ciptakan besar harapan akan lebih di kembangkan dan
tentunya bermanfaat bagi masyarakat.
“Tentunya dengan alat alat ini
dapat lebih memotivasi kami untuk menciptakan alat teknologi masa depan yang
bermanfaat bagi masyarakat di zaman yang akan datang” kata mereka. SMK TR Sinar Husni telah
mengikuti beberap kali pameran dan kompetisi
SMK Se Kota Medan dan Deli Serdang, prestasi pun telah banyak di raih
oleh sekolah ini. Rholand muary
Tidak ada komentar:
Posting Komentar